Seekor anjing misterius yang selalu muncul tiap terjadi kerusuhan di Athena, Yunani, sejak 2008 menjadi buah bibir. Sebab ini bukan anjing sembarangan, tapi anjing super berani. Bahkan melampaui keberanian kaum anarkis di negeri itu.
Anjing yang belum jelas siapa pemiliknya ini selalu pasang badan. Menembus semburan gas air mata dan bom molotov. Karena keberaniannya itu, dia sudah jadi anjing kesayangan kaum radikal dan anarkis di Yunani.
Lihatlah gambar yang diambil sejumlah juru foto yang meliput sejumlah unjuk rasa di negeri para dewa itu. Si anjing ini berada di tengah aksi, dalam barisan demonstran.
Ketika kaum radikal yang berunjuk rasa itu kocar-kacir -- karena disemprot merica, gas air mata dan bom molotov-- anjing itu tetap berdiri kokoh. Cuma tidak diberitakan apakah dia menggonggong-- sebagai bentuk protes misalnya --para polisi yang melempar gas itu atau tidak.
Seperti dikutip dari laman harian The Telegraph, edisi Senin 11 Mei 2010, salah satu gambar menunjukkan anjing itu berada di tengah para pengunjuk rasa yang melempari aparat.
Pada gambar lain, anjing coklat tersebut bergabung dengan barisan "pejuang" di tengah-tengah awan gas air mata.
Berita tentang anjing berani itu menyebar ke seluruh negeri itu. Dia telah memiliki laman penggemar di situs jejaring sosial Facebook dengan nama "Riot-Dog". Ribuan penggemar mengungkapkan kekaguman dan rasa sayang pada anjing itu.
"Anjing itu adalah pahlawan sejati," tulis salah seorang pengagum. "Semprotan merica? Riot Dog memakannya untuk menu makan pagi," tulis pengemar lain.
Meski slogan "Riot Dog pernah berada di sini" bertebaran di wall Facebook dan meski polisi sudah menyusuri Athena, identitas anjing tersebut masih misteri.
Selain disebut sebagai "Protest Dog", beberapa penggemar di internet memanggilnya "Kanellos" dan pengagum lain menyebutnya "Louk", jenis sosis yang mungkin disukai oleh anjing itu.
Perbicangan tentang misteri identitas anjing yang suka unjuk rasa itu, bahkan mengalahkan pembicaraan tentang krisis ekonomi yang menjadi sebab musabab segenap unjuk rasa itu.
Berbagai spekulasi menyebutkan bahwa Riot Dog asli tewas dalam kerusuhan, dan posisinya digantikan oleh dua ekor anjing lain. Bukti yang memperkuat dugaan tersebut adalah sebuah foto yang menunjukkan Riot Dog asli berbaring di depan garis polisi.
Anjing yang belum jelas siapa pemiliknya ini selalu pasang badan. Menembus semburan gas air mata dan bom molotov. Karena keberaniannya itu, dia sudah jadi anjing kesayangan kaum radikal dan anarkis di Yunani.
Lihatlah gambar yang diambil sejumlah juru foto yang meliput sejumlah unjuk rasa di negeri para dewa itu. Si anjing ini berada di tengah aksi, dalam barisan demonstran.
Ketika kaum radikal yang berunjuk rasa itu kocar-kacir -- karena disemprot merica, gas air mata dan bom molotov-- anjing itu tetap berdiri kokoh. Cuma tidak diberitakan apakah dia menggonggong-- sebagai bentuk protes misalnya --para polisi yang melempar gas itu atau tidak.
Seperti dikutip dari laman harian The Telegraph, edisi Senin 11 Mei 2010, salah satu gambar menunjukkan anjing itu berada di tengah para pengunjuk rasa yang melempari aparat.
Pada gambar lain, anjing coklat tersebut bergabung dengan barisan "pejuang" di tengah-tengah awan gas air mata.
Berita tentang anjing berani itu menyebar ke seluruh negeri itu. Dia telah memiliki laman penggemar di situs jejaring sosial Facebook dengan nama "Riot-Dog". Ribuan penggemar mengungkapkan kekaguman dan rasa sayang pada anjing itu.
"Anjing itu adalah pahlawan sejati," tulis salah seorang pengagum. "Semprotan merica? Riot Dog memakannya untuk menu makan pagi," tulis pengemar lain.
Meski slogan "Riot Dog pernah berada di sini" bertebaran di wall Facebook dan meski polisi sudah menyusuri Athena, identitas anjing tersebut masih misteri.
Selain disebut sebagai "Protest Dog", beberapa penggemar di internet memanggilnya "Kanellos" dan pengagum lain menyebutnya "Louk", jenis sosis yang mungkin disukai oleh anjing itu.
Perbicangan tentang misteri identitas anjing yang suka unjuk rasa itu, bahkan mengalahkan pembicaraan tentang krisis ekonomi yang menjadi sebab musabab segenap unjuk rasa itu.
Berbagai spekulasi menyebutkan bahwa Riot Dog asli tewas dalam kerusuhan, dan posisinya digantikan oleh dua ekor anjing lain. Bukti yang memperkuat dugaan tersebut adalah sebuah foto yang menunjukkan Riot Dog asli berbaring di depan garis polisi.
No comments:
Post a Comment