Pernah melihat film bertajuk 'Untraceable'? Kejadian yang satu ini hampir mirip dengan film tersebut. Bedanya, pelaku membunuh dirinya sendiri.
Pada film 'Untraceable' pelaku mempersiapkan peralatan sedemikian rupa yang akan secara otomatis membunuh korban perlahan-lahan dengan mengandalkan trafik pengunjung di sebuah situs streaming online. Semakin banyak pengunjung yang masuk ke situs streaming tersebut, semakin cepat korban meninggal.
Kejadian di Jepang hampir mirip dengan film tersebut. Namun bedanya, sang pelaku menstreaming proses membunuh dirinya sendiri secara online. Saat wajahnya mulai disiarkan di situs streaming online Ustream dan ia mengumumkan akan bunuh diri, banyak pengunjung yang mendesaknya untuk melakukan hal tersebut.
Desakan ini muncul karena kebanyakan para pengunjung yakin bahwa siaran ini hanyalah sebuah lelucon. Bahkan banyak pengunjung yang menyangsikan pelaku akan benar-benar bunuh diri.
Dilansir melalui Techeye, seperti dikutip dari harian Jepang Yomiuri Shimbun, Kamis (11/11/2010), lelaki yang hidup sendirian di Jepang itu merupakan pengangguran yang baru di PHK dari tempat kerjanya pada Agustus lalu. Ia sempat mengeluarkan uneg-unegnya di sebuah blog. Rasa putus asa membuat ia akhirnya memutuskan untuk bunuh diri dengan cara yang unik, memperlihatkan proses bunuh diri ke semua teman-temannya di internet.
Mayatnya baru ditemukan polisi dua hari kemudian. Polisi menemukan banyak pesan yang dilayangkan kepada pelaku untuk mendesaknya segera bunuh diri.
Meski telah mati, semakin banyak pengunjung yang datang ke Ustream untuk melihat mayatnya. Sampai akhirnya Ustream harus menghentikan sendiri siaran tersebut, satu jam setelah mayatnya ditemukan
No comments:
Post a Comment