Saturday, October 13, 2012

4 Kebohongan yang dilakukan Wanita Untuk Kebaikan

Berbohong, siapa sih yang mau dibohongi ? Rasanya tidak ada satupun orang didunia ini yang ingin dibohongi, namun kadang kala seseorang harus berbohong untuk kebaikan, begitu juga dengan wanita, wanita terkadang berbohong untuk kebaikan, kebanyakan wanita melakukan kebohongan untuk menjaga perasaan orang lain atau untuk menjaga hubungan asmara agar tidak hancur.
Berikut 4 kebohongan yang wanita untuk kebaikan yang dikutip wolipop dari all women stalk

1. Harga Barang yang Dibelinya
Banyak wanita yang berbohong kepada pasangannya tentang harga sebenarnya dari barang yang dibelinya. Biasanya wanita akan mengatakan bahwa barang tersebut murah atau sedang diskon, padahal belum tentu benar. Hal ini dilakukan untuk menghindari pertengkaran maupun nasihat dari pasangannya karena kebiasaan belanja mereka yang suka boros.

2. Nomor Telepon
Biasanya hal ini dilakukan sebagai penolakan secara halus. Sebagian besar orang tidak suka dengan penolakan, jadi agar tidak terlalu menyakitkan, banyak wanita yang memalsukan 1-2 angka saat mereka memberikan nomor teleponnya pada pria yang tidak menarik perhatian mereka.
3. Waktu
"10 menit lagi, aku sudah hampir sampai," ini adalah salah satu contoh kebohongan yang sudah sangat sering terdengar dari wanita. Tidak dapat dipungkiri wanita memerlukan lebih banyak waktu untuk melakukan kegiatan apapun, misalnya berdandan. Hal itu dilakukan untuk menenangkan pasangan sementara waktu ketika mereka belum bersiap-siap, sementara kekasihnya sudah lama menunggu di tempat janji temu.
4. "Aku Baik-baik Saja"
Ketika seorang wanita mengatakan "Aku baik-baik saja," ini adalah sebuah triknya untuk menyampaikan perasaan kesal dan marah kepada pasangannya. Pada situasi tersebut sebenarnya wanita berada dalam kondisi paling rapuh sehingga mereka lebih memilih menutupi perasaannya. Namun yang paling mereka harapkan setelah mengatakan ini adalah pasangan mereka langsung bisa memahami, berusaha memberikan dukungan atau memeluknya.
sumber

No comments:

Post a Comment