SELAIN menjadi media yang merekatkan pertemanan, ternyata Facebook juga memiliki dampak lain. Sebanyak sepertiga perkawinan berakhir disebabkan oleh jejaring sosial ini.
Setiap hal selalu memiliki dua sisi yang berbeda, baik dan buruk. Begitu pula halnya dengan Facebook. Jejaring sosial karya Mark Zuckerberg ini ternyata juga dapat disalahgunakan.
Sebuah survei menemukan, bahwa lebih dari sepertiga berkas perceraian di tahun 2011 menyertakan kata Facebook di dalamnya. Ini menunjukkan jejaring sosial tersebut turut bertanggung jawab dalam hancurnya sebuah perkawinan. Demikian seperti yang dikutip Jane Dough.
“Perselingkuhan dapat terjadi dalam waktu yang singkat di Facebook,” ujar K. Jason Krafsky, penulis buku Facebook and Your Marriage pada Smart Money.
“Facebook memberi godaan bahkan pada orang yang tidak pernah sekalipun berpikir untuk selingkuh,” sambungnya.
Penelitian ini dilakukan di sebuah firma hukum di Inggris, Divorce Online, menemukan hal yang menarik. Ternyata 80 persen pengacara perceraian di Amerika mengatakan, adanya peningkatan angka perceraian yang disebabkan oleh jejaring sosial.
“Saya melihat Facebook sebagai masalah yang kerap menghancurkan pernikahan,” ujar Gary Traystman, seorang pengacara pernikahan.
Jadi bila Anda ingin mempertahankan keutuhan perkawinan, maka tidak ada salahnya untuk menjauh sedikit dari Facebook. Satu dari Tiga Perceraian karena Facebook (ina)
Setiap hal selalu memiliki dua sisi yang berbeda, baik dan buruk. Begitu pula halnya dengan Facebook. Jejaring sosial karya Mark Zuckerberg ini ternyata juga dapat disalahgunakan.
Sebuah survei menemukan, bahwa lebih dari sepertiga berkas perceraian di tahun 2011 menyertakan kata Facebook di dalamnya. Ini menunjukkan jejaring sosial tersebut turut bertanggung jawab dalam hancurnya sebuah perkawinan. Demikian seperti yang dikutip Jane Dough.
“Perselingkuhan dapat terjadi dalam waktu yang singkat di Facebook,” ujar K. Jason Krafsky, penulis buku Facebook and Your Marriage pada Smart Money.
“Facebook memberi godaan bahkan pada orang yang tidak pernah sekalipun berpikir untuk selingkuh,” sambungnya.
Penelitian ini dilakukan di sebuah firma hukum di Inggris, Divorce Online, menemukan hal yang menarik. Ternyata 80 persen pengacara perceraian di Amerika mengatakan, adanya peningkatan angka perceraian yang disebabkan oleh jejaring sosial.
“Saya melihat Facebook sebagai masalah yang kerap menghancurkan pernikahan,” ujar Gary Traystman, seorang pengacara pernikahan.
Jadi bila Anda ingin mempertahankan keutuhan perkawinan, maka tidak ada salahnya untuk menjauh sedikit dari Facebook. Satu dari Tiga Perceraian karena Facebook (ina)
No comments:
Post a Comment