TRIBUNNEWS.COM – Babak baru mewarnai pentas Liga Primera Spanyol. Perebutan el pichichi (top skor) tak lagi hanya didominasi dua superstar, Lionel Messi (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid). Sosok Radamel Falcao kini ikut meramaikan persaingan menjadi pemain tersubur.
Ya, Falcao yang menjadi striker andalan Atletico Madrid kini masuk jajaran striker maut di kompetisi kasta tertinggi di Negeri Matador. Hingga jornada ketujuh, Falcao saling kejar-kejaran dengan Messi dan Ronaldo di daftar pencetak gol terbanyak. Total 25 gol telah dicetak ketiga penyerang dari klub berbeda tersebut hingga menempatkan mereka sebagai penyerang tersubur di seluruh daratan Eropa.
Ketiganya sama-sama telah mengoleksi delapan gol hanya dalam tujuh pertandingan liga domestik. Fakta tersebut membuat persaingan top skor di Liga Spanyol paling panas di antara liga-liga di Eropa musim ini.
Hanya penyerang Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic, yang mengungguli perolehan gol ketiga penyerang dari negara berbeda tersebut. Ibra telah mencetak sembilan gol. Namun Ibra yang mentas di kompetisi Ligue 1 Perancis telah memainkan delapan pertandingan.
Di kompetisi Premier League Inggris, penyerang Newcastle United, Demba Ba menduduki tempat teratas top skor sementara dengan enam gol setelah memainkan tujuh laga. Ba satu gol lebih banyak dibanding Robin Van Persie, Luis Suarez, Steven Fletcher, dan Michu.
Di Serie A, penyerang asal Uruguay Edinson Cavani yang membela Napoli mencetak enam gol, satu gol lebih banyak dari Alberto Gilardino dan Miroslav Klose. Hal yang sama juga terjadi di kompetisi Bundesliga Jerman. Penyerang Bayern Muenchen Mario Mandzukic membukukan enam gol, meninggalkan dua gol lebih banyak dari para rival terdekatnya.
Munculnya nama Falcao dalam jajaran baru penyerang haus gol di kompetisi Liga Spanyol tentu mendapat perhatian khusus. Secara keseluruhan di semua kompetisi, penyerang asal Kolombia itu telah mencetak 11 gol. Empat gol di antaranya dicetak dari proses penalti. Sementara Ronaldo tiga gol dan Messi satu gol yang dicetak dari titik putih.
Messi juga tercatat sebagai satu-satunya striker yang tidak mencetak gol lewat sundulan dan kaki kanan. Namun dia tercatat sebagai satu-satunya penyerang yang langsung mencetak gol dari tendangan bebas.
Falcao telah memainkan enam pertandingan dan menkonversi 33 persen peluang mencetak gol dengan sempurna. Sementara Messi mengkonversi gol dari 21 persen peluang dan Ronaldo mengkonversi 18 persen peluang mencetak gol.
Messi dan Ronaldo juga selalu mencetak gol dalam empat pertandingan dari tujuh pertandingan terakhir. Sementara Falcao hanya satu gol lebih sedikit dibandingkan dua pemain top dunia tersebut.
Kehadiran Falcao yang memanaskan persaingan antara Messi dan Ronaldo membuat mantan Pelatih Real Madrid, Bernd Schuster, beropini bahwa El Tigre sudah sepantasnya disejajarkan sama dengan Sang Messiah dan CR7.
"Mulai sekarang Falcao yang berasal dari Kolombia harus disamakan dengan Messi dan Ronaldo. Mereka betiga berasal dari planet lain. Tapi saya akan melihat bahwa Atletico hanya akan berada di urutan ketiga," kata Schuster dilansir marca.com, Selasa (9/10/2012).
Baik Messi maupun Ronaldo telah menunjukkan kehebatan masing-masing dalam satu lapangan dengan menjadi pemain penentu Madrid dan Barca dalam laga El Clasico, Senin (8/10). Keduanya sama-sama memborong dua gol pada laga yang berujung seri 2-2 tersebut.
Namun demikian Schuster juga meyakini bahwa kompetisi La Liga musim ini akan makin seru dengan tidak hanya didominasi Madrid dan Barca. Kehadiran Falcao bersama Atletico akan memberikan dampak besar dalam peta persaingan juara dan el pichichi.(Tribunnews.com/cen)
No comments:
Post a Comment